What does Exist on This:

Kamis, 23 Maret 2017

(REVIEW) OJJU K-Food

Hai teman foodies,,,hampir seminggu lebih nih ga nulis review atau resep makanan buat kalian. Eits tapi tenang kali ini aku mau kasih review untuk makanan yang lagi hits dan diminati semua usia. Yapps chicken roll atau cheese buldak. Ceritanya, semenjak sebulan yang lalu aku curious banget untuk nyobain menu ini. Tapi selalu ga punya waktu untuk perginya. Dan untungnya hari ini kesampean juga dan ada temen makan juga.

Restoran yang menyajikan menu cheese buldak atau chicken roll tuh banyak ya, tapi aku mau start dari restoran Ojju K-Food cabang Gandaria City. Cabang lainnya ada di Mall Kota Kasablanka. Saran dari aku ya teman foodies kalian sebaiknya datang ke sana sekitar jam 11-12 siang, karena di atas jam itu pasti penuh sama orang-orang yang mau makan siang dan kalian bakalan terjebak dalam waiting list. Haha. Karena dari awal udah niat mau nyobain chicken roll, jadi aku langsung pesan satu porsi chicken wings roll dengan level fiery sipcy yang mana ini porsinya untuk dua sampai tiga orang. 

Rolling cheese ini bisa ditambah dengan fried rice yang akan diaduk sama mozarellanya, cukup dengan menambahkan 29K aja. Tapi aku sih prefer ga pake nasi ya karena pasti kenyang banget. Tergantung porsi orang yang makan ya. Harga seporsi chicken wings rolling cheese ini 99K. Menurut aku ini lumayan lah ya harganya kalau kita ajak teman buat join bayar dan makan berdua atau bertiga. Selain rolling cheese ada juga menu-menu makanan korea lainnya, seperti tteokboki, jjigae (mie korea yang ada seafoodnya), ramyeun, dll.

Ga nunggu lama, pesenan aku pun datang dan ternyata benar-benar besar porsi ayamnya. Chicken wingsnya dipotong jadi delapan bagian dan langsung dibalutin dengan mozzarella yang dilelehkan di atas kompor langsung di depan kita. Selain itu juga ada dua potong potato wedges dan side dish lainnya (asinan, macaroni cheese, kimchi dan sup jagung)

 Cara makannya bisa pakai sendok atau bisa juga pakai tangan karena di sana disediakan hand gloves dari plastic untuk kita yang mau makan pakai tangan tapi ga mau tangannya kotor (biar ga ribet jadi aku makan pake tangan).  Nah sementara dari taste-nya, menurut aku ayamnya cukup crispy. Sausnya juga lumayan enak walaupun ada kecut-kecut dikit. Entah itu dari ayam entah dari mozarellanya ya. Kalau mozarellanya sendiri lebih enak dimakan waktu masih panas karena pas udah dingin malah jadi bikin enek gitu. Aku baru makan dua potong chicken wings yang dibalurin mozzarella udah begah banget. Akhirnya dipaksain sampai benar-benar tandas hot platenya. Haha.

Terus dari segi place dan dekorasi menurut aku dekorasi tempatnya sangat sederhana. Cuma ada hiasan lukisan di dinding sama bohlam-bohlam gantung aja. Sepertinya harus ditambah dekorasi atau interior lucu yang khas biar pengunjung juga tambah betah di sana. Tapi dari segi pelayanannya sangat cekatan dan ramah. Ya itu bagian dari service sih sebenarnya, kan service juga kita bayar. Haha. Piss!!

Nah teman foodies, kalau kalian penasaran langsung dicoba aja sendiri ya. Selain di Ojju K-Food aku juga ada rencana untuk nyobain rolling cheese lainnya di resto yang mungkin harganya lebih terjangkau bagi dompet mahasiswa atau pelajar. Tapi mungkin agak lama karena dua minggu ke depan aku masih banyak tugas dan acara.

Sampai bertemu di tulisan selanjutnya! XOXO

Senin, 13 Maret 2017

Resep Mantap Sambal Goreng Krecek

Hai teman foodies, pernah makan krecek ga? Atau ada yang belum tau krecek itu apa?
So krecek itu nama lain dari kulit sapi. Beda loh ya sama kikil. Kalau krecek bentuknya seperti kerupuk kulit sapi yang biasa kita lihat di warung atau di rumah makan padang. Nah, krecek ini paling juara kalau dimasak dijadiin sambal goreng. Para pecinta gudeg pasti sudah mencoba ya sambal goreng krecek ini.
Yaps, biasanya paling enak makan sambal goreng krecek ya dicampur dengan gudeg. Tapi di beberapa acara hajatan juga sering loh menyajikan menu ini untuk tamu tanpa dilengkapi gudeg. Karena rasanya tetep nampol temen foodies!
Mau tau cara membuatnya, lets check and try this out:
1. Bahan
    -kerupuk kulit sapi (krecek)
    -kacang merah/kacang tolo
    -santan
    -cabai rawit merah
    -cabai merah
    -bawang merah
    -bawang putih
    -lengkuas, memarkan
    -merica
    -1/4 sdt terasi
    -gula merah
    -garam
    -daun salam
    -daun jeruk
2. Cara Membuat
    -haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah dan terasi
    -tumis bumbu yg sudah dihaluskan. Masukkan kacang tolo/kacang merah, lengkuas, salam,                  daun jeruk
    -masukkan santan beri garam, gula merah dan lada
    -ketika mendidih masukkan krecek dan tunggu sampai santan menyusut
    -sebelum santan benar-benar surut beri potongan cabai rawit merah.
    -sajikan
Nah gampang kan teman foodies membuat sambal goreng kreceknya. Selain kacang tolo/kacang merah bisa juga loh diganti dengan ati ampela dan juga kentang.
Selamat mencoba teman foodies dijamin nafsu makan bertambah😆

Sabtu, 04 Maret 2017

RESEP SATE TAICHAN-NYA IIS

Semua sudah pernah dengar dan makan sate taichan belum? Ituloh sate yang berasal dari Jepang. Bedanya dengan sate madura yang biasa kita makan, terdapat di cara pembuatannya dan bumbu yang melengkapinya. Sate taichan warnanya putih dan tidak menggunakan kecap juga saus kacang, tapi justru menggunakan sambal rawit yang pure dan pedas. Saat ini sih sate taichan jadi makanan populer loh di kalangan anak-anak muda. Untuk harga sih lumayan terjangkau untuk kantong anak muda, yaitu di kisaran 2.000-2.500/tusuk. Biasanya satu porsi sate taichan berisi 10 tusuk.
Kalau yang sudah memfavoritkan sate taichan seperti saya, cukup rugi juga ya kalau harus beli setiap hari. Makanya saya belajar deh cara membuatnya, yuk simak cara membuatnya🙌🙌

Bahan:
1. Sate
    - 1/2 dada ayam
    - 2 jeruk nipis
    - 2 cm jahe
    - 8 siung bawang putih
    - 1/2 sdm garam
    - 1/2 sdm merica
2. Bumbu Sambal Taicha
    - 1/4  cabe rawit merah
    - 2 Siung bawang merah
    - 1 siung bawang putih
    - 1/2 sdt garam
    - air secukupnya (opsi)
Cara Membuat
1. Cuci ayam (fillet) sampai bersih lalu potong dadu
2. Giling bawang putih dan jahe lalu balurkan ke ayam dan berikan garam, merica serta perasan jeruk     nipis
3. Diamkan hingga 20 menit supaya meresap
4. Tusukan daging ke lidi dan panggang  sampai matang (jangan sampai terlalu coklat apalagi                 gosong)
5. Untuk sambal, rebus cabai rawit, bawang merah, bawang putih lalu ulek dan tambahkan sedikit air     panas juga garam.
6. Siram sambal ke atas sate taichan yang sudah matang.
7. Hidangkan

Bagaimana, mudah kan cara membuatnya?. Kalau kalian punya referensi lain atau masukan lainnya bisa tinggalkan komen di bawah ya. Enjoy the writing and try to make your meal! 💕
Sate Taichan ala chef Iis ready to serve daann ternyata habis juga dimakan tamu-tamu.😃 FOOD REALLY COULD MAKE ME HAPPY



Kamis, 02 Maret 2017

(REVIEW) FOREST COFFE AND FOOD CAMP



Hai haiii…
Minggu ini aku mau me-review kafe dan resto yang deket-deket rumah aku. Karena aku berdomisili di Bogor yang dekat sekali dengan Depok, jadi aku sering main  ke Depok. And there was a new café that got me so curious. Nama kafe-nya “FOREST COFFE&FOOD CAMP”. Sesuai namanya kafe ini berkonsep outdoor dan cocok untuk kalian yang butuh tempat nongkrong dan ngopi-ngopi. Forest cafe and food camp ini baru banget berdiri tiga bulan yang lalu. Kafe ini buka mulai pukul 11 siang sampai 11 malam. Forest ini berlokasi di Jalan raya Muchtar no 23 Sawangan Depok. Kira-kira gak jauh dari perempatan Parung Bingung. Aksesnya juga gampang kok, masih di jalur yang biasa dilalui angkot.
Sebenarnya kafe ini menu utamanya kopi dan snack-snack gitu. Selain kopi dan snack masih ada juga spaghetti, zuppa, ropan, roti bakar, dsb. Tapi yang buat menarik sih buat aku yaitu adanya menu makanan berat yang dijual sama pedagang di luar konsep forest coffe itu. Ada sekitar enam booth berbentuk konteiner yang menjual macam-macam makanan, mulai dari pizza, sop iga, soto ayam, nasi mangkok dan ayam pedes gitu. Dan sistem booth makanan berat itu kaya food court gitu jadinya.
Selain itu yang bikin lebih menarik adalah tempat forest coffe yang adem, luas dan tempat-tempat duduk yang beragam. Ada tempat duduk dari hammock, kursi kayu, sampai kursi balon gitu. Walaupun konsepnya outdoor, tapi kafe ini engga panas kok. Jadi kita benar-benar ngerasain kaya camping di alam terbuka gitu. 





 Kalau masalah taste sih menurut aku lumayan ya untuk lidah kalian-kalian yang butuh nongkrong ditemenin kopi dan snack-snacknya. Daann yang terpenting harganya bersahabat sama kantong. Menu yang aku pesen sih cuma ‘Macchiato’ sama ‘Nachos with bolognaise sauce’.

Nachos ini dihidangkan dengan parutan keju di atasnya dan saus bolognaise di cup gitu. Rasa nachos-nya gurih, renyah dan berasa jagung. Iyalah namanya juga keripik jagung masa berasa ubi. Dan kalau saus bolognaise-nya lumayan enak, cuma ada amis-amis dikit gitu. Ya it’s okay lah ya tetep enak kok.  Harganya juga lumayan di kantong, nanti bisa liat di book receipe di bawah. Untuk porsinya sih menurut aku untuk satu orang lumayan banyak.


 
Nah karena ini kafe untuk kopi, aku pesen macchiato karena aku enggak terlalu suka kopi yang pahit dan real kopi gitu. Makanya aku pesen macchioato, karena macchiato masih ada campuran espresso sama susu. Menurut aku rasa macchiato-nya pas, enggak terlalu manis dan enggak terlalu pahit juga. Tapi sayanganya gelasnya kecil banget. Hehe.




Inilah lampiran menunya ya, harganya lumayan kan.






Nah begitulah review kafe dan resto kali ini. Semoga suka ya dengan review aku. Dan jangan lupa coba dikunjungin aja kafenya kalau bikin penasaran. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya. Dagh!